Assallamuallaikum wr.wb sobat STIK bagaimana kabar anda hari ini ? semoga baik
- baik saja ya..karena kemarin sudah post artikel tentang jaringan komputer,
sekarang giliran post tentang Troubleshooting komputer, Masalah dengan
komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan
disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang.
Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara
mengatasinya.
1. Kerusakan Pada Power Supply
Gejala : Setelah dihidupkan PC tidak
bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator
(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada
monitor tidak menyala.
Solusi : Periksalah apakah kabel terhubung
dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga
apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah
dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada
respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini
bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,
kerusakan ada pada kabel power.
Masalah : Setelah dihidupkan PC tidak
bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator
(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada
monitor menyala.
Solusi : lakukan seperti langkah diatas,
tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply,
Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power
Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power
Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan
normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother
Board, VGA Card dan Memory.
2. Kerusakan Pada Mother Board
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada
tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu
indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor
berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel
power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse,
dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup
cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga
komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang
terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya
jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA,
Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard
saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko,
Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen
yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother
board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian
melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat
tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada
pesan "harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan
"press F1 to continou" setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk
Operating system dan muncul pesan "Operating system not found".
3. Kerusakan Pada Harddisk
Solusi : Periksa kabel tegangan dan kabel
data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian
nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal,
jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian
melakukan proses Post setelah itu muncul pesan "Operating system not
found".
Solusi : Ada kemungkinan Operating system
rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows
2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak
terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala : harddisk bad sector?
Solusi : Ada beberapa faktor penyebab terjadi
bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran
listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang
terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software.....Untuk
mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk
menghilangkan badsector....pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan
komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW &
Floppy Disk
Gejala : Jenis kerusakan yang biasa
ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya
bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write
protect (Floppy disk)
Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel
tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi?
sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di
Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor
atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik,
tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik
tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan
menggunakan Cutenbud
(langkah-langkah diatas secara
lengkap dapat anda temukan di e-book "Metode perbaikan komputer cepat dan
akurat" dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com
Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika
meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda
tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi : Biasanya Update tidak dapat
dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada
Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk
dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya
sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik,
BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula,
dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas
tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di
buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS
patah atau terbalik Posisinya.
Gejala : CPU mengeluarkan suara Beep
beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal
monitor tidak bermasalah.
Solusi : Bunyi Beep menandakan
adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis
kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk
terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel
data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak
semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS
nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang
dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang
rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak
terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre
Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak
terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada
Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang
masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep
Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum
Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak
normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke
Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set
ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi
hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di
Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran
fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil.....sebaiknya jangan dipaksakan
untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk
dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala : Komputer sering tampil blue
screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa
disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk,
bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat
dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda
prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh,
terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada
virus, harddisk badsector.
RAM :
Kerusakan paling sering ditemukan adalah kerusakan RAM, ditandai dengan bunyi
tuuuuuuut tuuuuuuuut tuuuuuuut, karena pada umumnya pin dari ram tersebut
mengalami korosit jamur disebabkan kelebaban dan usia pakai komputer itu
sendiri.
Solusinya :
- Ambil penghapus pensil, cabut ram dari motherboard, bersihkan pin emas pada
ram dengan penghapus pensil, lalu pasang kembali ram tersebut. Biasanya dengan
cara tersebut berhasil.
VGA :
Kerusakan VGa Juga sama seperti kerusakan ram, dengan ditandai bunyi tuuuuuut
tutut tuuuuuut, yaitu mengalami korosit pada pin emas vga yang menempel pada
motherboard,
Solusinya :
- Ambil penghapus pensil, cabut VGA card dari motherboard, bersihkan pin emas
pada Vga Card dengan penghapus pensil, lalu pasang kembali VGA card tersebut.
Biasanya dengan cara tersebut berhasil.
Kerusakan komputer adalah masalah
yang sangat menganggu kita. misalnya: kerusakan pada mother board, ram, power
supply, vga, dll. Kerusakan computer dan solusinya adalah artikel yang dapat
dipakai sebagai referensi untuk mengatasi masalah kerusakan komputer, antara
lain:
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Solusinya:
- Cek kondisi kabel power CPU,
monitor/LCD (stabiliser /UPS)
- Cek kabel power CPU apakah
terhubung secara baik dengan sumber listrik//stabiliser/UPS
- Cek kabel power monitor/LCD
juga terhubung baik dengan sumber listrik/stabiliser/UPS
- Cek kabel power pada
UPS/stabiliser terhubung dengan sumber listrik ( jika memakai
UPS/stbiliser)
- Jika masih juga tidak mau hidup
permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau Motherboard (jika
kipas power supply mati berarti ada error pada power supply)
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak
Mau Booting
Solusinya:
- Kenali Terlebih dahulu Bunyi
Beep :
- Beep 1 kali saja Tanda bahwa
kondisi komputer baik,
- Beep 1 kali, panjang Terdapat
problem di memory
- Beep 1 kali panjang dan 3 kali
pendek Kerusakan di VGA card,
- Beep 1 kali panjang dan 2 kali
pendek Kerusakan di DRAM parity
- Beep terus menerus Kerusakan
dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software
dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
3. Komputer Mau Booting Tetapi
Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8, delete, F2: tiap
motherboard berbeda)
Solusinya :
- Restart komputer anda
- Jika masih terdapat masalah
install ulang windows pada komputer anda
- Jika masih safe mode juga,
berarti Hardisk anda bermasalah
cek dengan : scan disk
4. Komputer Sering Hang
Solusinya:
- Disebabkan software mengalami
crash: tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang
“Not Responding” tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami
konflik (adanya penambahan hardware baru) konflik antar hardware sering
terjadi pada sistem operasi windows: install ulang windows anda, tetapi
yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware
baru anda
- Jalankan fasilitas “add new“ hardware
yang terdapat pada control panel.
5. Keyboard atau Mouse Tidak
Dikenali Oleh Komputer
Solusinya:
- Cek kabel keyboard/mouse sudah
terpasang dengan benar apa belum
- Jika sudah tetapi
keyboard/mouse tidak terdeteksi maka restart komputer anda dan jika masih
touble coba ganti keyboard/mouse lainnya lalu restart kembali komputer
anda
- Jika masih bermasalah juga
kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard/mouse di
Motherboard anda.
- Untuk cara lainnya, anda dapat
mengganti model keyboard/mouse USB. Jika masih trouble, kemungkinan sistem
windows anda error
6. Komputer Sering Crash
Solusinya:
Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada
CPU dan juga cek ram, processor serta vga.
7. Lupa Password BIOS
Solusinya:
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Memindahkan Slot Jumper pada
BIOS / Clear CMOS, Biasanya Slot ini terletak tidak jauh dari Batterai
CMOS pada motherboard. Dan biasanya Slot ini ditandai dengan huruf
CLR_CMOS. Namun sebelum di pindahkan,harap perhatikan posisi awal Slot
Jumper tersebut. Jika sudah dipindahkan, nyalakan PC anda (jangan
khawatir, jika PC anda tidak nyala. Itu memang dikarenakan anda telah
mengubah settingan Jumper Clear CMOS.) Jika sudah, Cabut kembali Power PC
dan kembalikan Slot Jumper Ke posisi semula. Kemudian nyalakan kembali..
- Mencoba menebak bberapa
password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD
(contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
8. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Solusinya:
Batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
9. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Solusinya:
Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware
yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :
www.windrivers.com)
10. Melacak Kerusakan Card Pada Motherboard
Solusinya:
- Cobalah dengan mencabut dan
menancapkan beberapa card pada MB anda
- Jika booting berhasil maka card
anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
11. Pasang Processor Baru Tp Tidak
Terdeteksi
Solusinya:
- Cek apakah jenis prosesornya
sesuai dengan slot prosesor motherboard
- Cek apakah anda sudah memasang
processor dengan benar
- Cek apakah posisi jumper pada
processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda periksa
pada manual booknya)
12. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Solusinya:
Kemungkinan RAM yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut
ram tersebut)
13. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Solusinya:
- Lakukan pengecekan seperti
ketika kasus sebelumnya
- Bersihkan slot lainnya dan
pindah ke slot RAM lain
- Pastikan slot RAM sesuai slot
mainboard misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM
tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot
jenis SD RAM.
14. Setelah Menambah RAM Proses
Komputer Manjadi Semakin Lambat
Solusinya:
Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya
adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi
semakin lambat
15. Monitor Tidak Mau Nyala
Solusinya:
- Pastikan semua kabel power
monitor maupun konektor vga yang berhubungan dengan CPU oke
- Pastikan juga pin yang ada pada
port VGA masuk dengan sempura tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk
semua/salah satu pin ke port VGA
- Pastikan juga VGA card anda ok
16. Monitor Menjadi Gelap Saat
Loading Windows
Solusinya:
- Kemungkinan disebabkan karena
setup driver untuk monitor tidak tepat( setting frekuensinyaterlalu
tinggi)
- Masuk dulu ke dalam kondisi
safe mode (tekan F8, F2, delete dll)
- Install ulang driver VGAnya
17. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan
Komputer Menjadi Hang
Solusinya:
Dikarenakan suhu (pada VGA card) sangat panas, ada error pada RAM
18. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Solusinya:
- Masuk ke display properties
(klik kanan sembarang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur
ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
19. Monitor Seperti Berkedip Saat
Digunakan
Solusinya :
- Masuk ke display properties
(klik kanan sembarang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik
advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate
yang diinginkan
20. Tidak ada sound (suara) yang
muncul
Solusinya:
- Pastikan anda telah meng-install
driver motherboard pada menu sound
- Jika menggunakan soundcard
external pastikan anda memasangnya dengan benar
- Terjadi crash dengan sound on
board
- Cek pada manual booknya, apakah
soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall
ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
nah semoga artikel di atas bisa
bermanfaat bagi sobat semua,.... jangan lupa poskan komentar anda bila
mengalami kesulitan...